#13 INGREDIENTS
Bird Eye Chili ( Cabai Rawit )
SEJARAH
Cabai (Capsicum sp.) merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan (Solanaceae) yang dikenal sejak dulu sebagai bumbu masakan. Awalnya tanaman cabai merupakan tanaman liar di hutan-hutan. Beberapa referensi menyebutkan bahwa cabai berasal dari amerika selatan, tepatnya di bolivia. Dari sana tanaman cabai menyebar hingga ke Amerika Tengah dan akhirnya ke seluruh dunia.
Menurut sejarah, masyarakat yang pertama klai memanfaatkan dan mmebudidayakan tanaman cabai adalah suku inca (Amerika selatan), suku Maya (Amerika Tengah) dan suku Aztek (Meksiko) pada sekitar 2.500 SM. Pada masa itu mereka memanfaatkan cabai sebagai bumbu masakan. Orang yang pertama kali berjasa dalam penyebaran tanaman cabai adalah Christophorus Columbus (1451-1506), seorang pelaut dari italia yang pernah berlayar dan mendarat di pegunungan Guanahani, yang kemudian dia namakan Pantai Salvador di kepulauan Bahama.
Di laut karibia pada tanggal 12 oktober 1492, Columbus menemukan penduduk asli di daerah tersebut memanfaatkan cabai sebagai bumbu masakan. Ia kemudian membawa pualgn biji-biji cabai ke negaranya untuk dikembangbiakan. Cabai yang dbawa Columbus ke spanyol adalah jenis cabai merah (Capsicum annum).
Tanaman cabai pertama kali masuk ke indonesia karena dibawa oleh pelaut portugis. Ferdinand Magelhaens (1480-1521) yang melakukan pelayaran atas prakarsa Spanyol. Pada tahun 1519, Magelhaens mendarat di pulau Maluku. Dalam pelayarannya melalui samudera Atlantik menuju lautan teduh, ia melewati sebuah selat yang selanjutnya disebut selat Magelhaens.
MANFAAT
Pada umumnya cabai rawit digunakan sebagai campuran berbagai macam bahan, misalnya untuk sambal ,sayur, aneka bumbu dapur, lalapan, gorengan, dan masih banyak lagi.
Dari segi kesehatan cabai rawit bisa juga dijadikan obat. Misalnya untuk meningkatkan nafsu makan, menormalkan kembali kaki dan tangan yang lemas, batuk berdahak, melegakan rasa hidung tersumbat, dan mereakan migraine.
NUTRISI
Vitamin C, 240% dari asupan harian yang disarankan
Vitamin B6, 39% dari asupan harian yang disarankan
Vitamin A, 32% dari asupan harian yang disarankan
Vitamin E, 4,5 dari asupan harian yang disarankan
Vitamin K, 11,5% dari asupan harian yang disarankan
Zat besi13% dari asupan harian yang disarankan
Tembaga 14% dari asupan harian yang disarankan
Kalium 7% dari asupan harian yang disarankan
Selain itu, juga memberikan beberapa mineral penting lain dalam jumlah yang cukup baik, yaitu magnesium, mangan, fosfor, selenium, zinc. Selain itu masih ditambah dengen beberapa fitonutrisi, yaitu betakaroten, alfakaroten, zea xanthin, lutein, dan betakriptosantin.
(http://petanirumahan.blogspot.com/2013/09/manfaat-dan-kegunaan-cabai-rawit.html)
(https://resepcaramemasak.org/kandungan-nutrisi-cabai-rawit)
(http://www.infoglobalkita.com/2015/10/sejarah-asal-mula-dan-jenis-jenis.html)
Komentar
Posting Komentar